

- Apel Pagi Senin 21 April 2025
- Musrenbangdes Desa Prapagkidul
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa MUSRENBANGDES PERUBAHAN RPJM DES Tahun Anggaran 2025 – 20230 Desa Gumawangrejo
- Musrenbangdes Desa Pangkalan
- Musrenbangdes Desa Tasikmadu
- penyaluran BLT DD Triwulan 1 Desa Prapagkidul
- rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 di Desa Waru
- Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu 49 Desa di Kecamatan Pituruh masa bakti 2025-2030
- Rapat Korrdinasi Pimpinan (Rakorpim) Triwulan 1 Tahun 2025
Unik, Pelepah Pohon Pisang Disulap Jadi Aneka Lukisan
SAWANGAN, (pituruhnews.com) - Selama ini pelepah pohon pisang identik dengan sampah. Umumnya, setelah diambil pisangnya maka akan dibiarkan membusuk dan mengering begitu saja kemudian akan dibakar atau dibuang begitu saja. Namun di tangan Muhammad Lukman Hakim (40), seorang guru ngaji asal Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh, pelepah pohon pisang kering justru bisa menjadi bahan karya seni bernilai tinggi. Pelepah pisang kering dikreasikan menjadi aneka ragam lukisan yang cukup menarik bernilai ratusan ribu rupiah. Lukisan berbahan pelepah pohon pisang kering itu dituangkan di atas 'kanvas' berbahan triplek atau kardus.
Awal mula Lukman terjun di dunia lukis ini sekitar bulan Agustus 2019, ia menceritakan sejak dulu memang suka melukis, sebelum melukis dengan pelepah pisang ia melukis dengan cat air. Saat melihat pelepah pisang kering di sekitar rumahnya, Lukman mendapatkan inspirasi untuk menggunakan pelepah tersebut sebagai bahan lukisannya. Lukman memang berkeinginan mempunyai usaha yang tidak banyak biayanya. Adapun bahan lain yang digunakan untuk membuat lukisan pelepah pisang ini yakni lem kayu dan pernis.
![]() |
proses lukman saat melukis di papan triplek berbahan pelepah pisang |
Proses pembuatan lukisan ini cukup sederhana, dimulai dengan mengambil pelepah pisang kering dari pohon kemudian dicuci dan dikeringkan. Setelah kering pelepah pisang ini dikupas sampai tipis, setelah tipis sudah halus baliknya selanjutnya membuat sketsa diatas papan triplek sesuai dengan ukuran yang di butuhkan. Pelepah kering ini digunting dan ditempelkan di papan triplek. Untuk membuat satu lukisan dibutuhkan waktu kurang lebih selama 2 minggu.
"Untuk kesulitan pembuatannya lukisan ini yakni dalam mencocokkan corak warna yang dibutuhkan, mencari sambungan warna harus sesuai dengan yang diinginkan dengan bisa dilihat seperti gambar pohon", katanya.
![]() |
lukman saat melukis di papan triplek berbahan pelepah pisang |
Saat ini pemasaran masih sebatas media sosial whatsapp, namun pemasarannya sudah sampai Kota Purworejo, Kebumen, Jawa Timur bahkan sampai Luar Jawa. Satu lukisan pelepah pisang ini dibanderol mulai harga 300 ribu sampai 500 ribu rupiah tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. Hasil karya Lukman selama kurang lebih lima bulan ini sudah ada sekitar 20 lukisan.
sumber : https://www.pituruhnews.com/2020/02/unik-pelepah-pohon-pisang-disulap-jadi.html