

Breaking News
- Musrenbangdes Desa Prapagkidul
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa MUSRENBANGDES PERUBAHAN RPJM DES Tahun Anggaran 2025 – 20230 Desa Gumawangrejo
- Musrenbangdes Desa Pangkalan
- Musrenbangdes Desa Tasikmadu
- penyaluran BLT DD Triwulan 1 Desa Prapagkidul
- rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 di Desa Waru
- Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu 49 Desa di Kecamatan Pituruh masa bakti 2025-2030
- Rapat Korrdinasi Pimpinan (Rakorpim) Triwulan 1 Tahun 2025
- Sosialisasi dan Pembentukan Tim Penyusunan RPJMDes Tahun 2023 – 2031 Desa Kalikotes
Sosialisasi Taman Pojok Baca

Rabu tanggal 6 Maret 2024 di Aula Kecamatan Pituruh dilaksanakan kegiatan Sosialisasi “Read A Loud dan Taman Pojok Baca. Sebagai Pemateri pada kesempatan ini dari Pokja II TP. PKK Kecamatan Pituruh ( Ibu Tri Lestari ). Peserta rapat dalam kegiatan ini adalah Tim Penggerak PKK desa se Kecamatan Pituruh. Read Aloud merupakan salah satu metode membacakan buku untuk anak. Ini adalah metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan. Juga menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak, membangun koleksi kata/kosakata, dan memberikan cara membaca yang baik (reading role model). Saat usia emas (golden age), yaitu 0-5 tahun, anak akan dapat menyerap dengan sangat cepat. Dengan potensi yang sedemikian hebat itu, maka mengenalkan anak untuk membaca di usia dini tentunya tidak menjadi masalah, asalkan caranya tidak membuat anak stress bahkan terbebani harus bisa membaca. Yang dilakukan bukan membuat anak bisa membaca, tapi membuat anak suka membaca. Read aloud dapat dimulai sejak dini, bahkan sejak semester ke-3 kehamilan. Karena itu semakin dini buku diperkenalkan, maka hasilnya akan semakin optimal dalam upaya menumbuhkan kecintaan anak pada buku dengan bonusnya anak akan bisa membaca dengan sendirinya. Read Aloud juga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bisa di rumah, saat hendak tidur, sepanjang perjalanan berkendara, menunggu pesawat atau kereta api, atau saat menunggu antrian dokter. Yang perlu diperhatikan adalah frekuensi dan konsistensi melakukan read aloud. Rutinitas adalah kunci utama keberhasilannya. “Membaca buku tetap penting sebagai penyeimbang agar keseharian kita tidak selalu didominasi hape,” Ucap Tri Lestari. Dia mengajak seluruh warga melalui kader PKK bergerak bersama. Setiap kader dapat mengupayakan berbagai cara terutama kepada anak-anak supaya gemar membaca. Salah satunya menghadirkan Taman Pojok Baca di desa masing – masing dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberikan akses kepada warga dan anak - anak dalam membaca buku dan sebagai upaya meningkatkan minat baca. “Anak-anak adalah generasi penerus yang akan menentukan kelangsungan bangsa dan negara kita di masa mendatang,” pungkasnya. Manfaat read aloud antara lain dapat membangun keterampilan literasi melalui pengenalan bunyi, intonasi, kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Read Aloud juga membantu anak menambah kosa kata, terutama kosa kata bahasa buku yang dipergunakan untuk membaca. Kedekatan orang tua dengan anak juga bisa dicapai karena anak terbiasa dengan suara orang tua serta terdapat juga kedekatan dengan buku. Orang tua yang membacakan cerita kepada anak juga langsung menjadi contoh membaca bagi anaknya (reading role model).
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments