

- Apel Pagi Senin 21 April 2025
- Musrenbangdes Desa Prapagkidul
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa MUSRENBANGDES PERUBAHAN RPJM DES Tahun Anggaran 2025 – 20230 Desa Gumawangrejo
- Musrenbangdes Desa Pangkalan
- Musrenbangdes Desa Tasikmadu
- penyaluran BLT DD Triwulan 1 Desa Prapagkidul
- rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 di Desa Waru
- Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu 49 Desa di Kecamatan Pituruh masa bakti 2025-2030
- Rapat Korrdinasi Pimpinan (Rakorpim) Triwulan 1 Tahun 2025
Posko Covid-19 Kecamatan Pituruh Diserbu Santri Pondok Al Amin Bulus Gebang
Tepatnya pada hari Kamis tanggal 14 mei 2020 sekitar pukul 14.00 wib datang satu unit bus ukuran besar dan berhenti tepat di depan kantor Kecamatan Pituruh. Tidak berapa lama tampak puluhan santri turun dari bus langsung memasuki kompleks kecamatan. Terlihat juga Camat pituruh, Kapolsek Pituruh beserta beberapa anggota Polsek Pituruh bersiaga di depan Aula. Salah satu santri yg memegang megaphone memberikan komando untuk mengarahkan teman-temannya menuju aula kantor kecmatan pituruh. Sesampai di depan aula, seluruh santri duduk di kursi yang telah disediakan. Tidak berselang lama satu demi satu, santri dipanggil namanya dan bergerak menuju teras untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
Sesuai surat pemberitahuan yang telah dilayangkan oleh Pimpinan Ponpes al iman Bulus ke Camat Pituruh, bahwa mulai tgl 14 mei 2020, santri sudah mulai libur dan diperbolehkan pulang kampung. Dalam surat bernomor 303/II.b/P.L.04.05/PP.Al-Iman/V/2020 itu disampaikan bahwa sesuai protokol tanggap darurat covid-19 seluruh santri tujuan kecmatan pituruh dimohonkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di posko pemantauan covid-19 sebelum kembali ke rumah masing-masing. Dari data yang diperoleh ada 63 santri baik putra maupun putri yang melaksanakan kegiatan pmeriksaan kesehatan di posko covid-19 Kecamatan Pituruh.
Ditemui di lokasi kejadian, Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, SSTP selaku komandan posko mengatakan bahwa prosedur pmeriksaan kesehatan yang dilaksanakan kepada santri sama seperti prosedur yang dilaksanakan kepada pemudik, yaitu pemeriksaan data, pengukuran suhu badan, dan pendataan kesehatan lain. Setelah selesai diperiksa setiap santri diberikan surat keterengan pemeriksaan kemudian mereka harus lapor posko covid-19 desa.
Tampak juga puluhan warga ikut menyaksikan prosesi pemeriksaan tersebut dan ternyata mereka adalah orang tua dari santri-santri itu. Satu persatu santri yang selesai diperiksa dijemput orang tua mereka dan langsung pulang ke rumah mereka. Tentu saja mampir dulu di posko covid-19 desa.