Pertemuan rutinTP PKK

Kamis, 8 September 2022 di Aula Kantor Kecamatan Pituruh telah diselenggarakan Acara Pertemuan Rutin TP. PKK se Kecamatan Pituruh yang diisi dengan kegiatan Pengukuhan Ketua TP. PKK Kecamatan Pituruh dan Pelantikan Pengurus TP. PKK Kecamatan Pituruh masa bhakti 2022-2026 serta Sosialisasi “Jo Kawin Bocah” yang disampaikan oleh Ketua Pokja I TP. PKK Kecamatan Pituruh (Bpk. Muridan, S.I.P.). Pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan oleh Camat Pituruh selaku Ka. Pembina TP. PKK Kecamatan Pituruh. Acara ini dihadiri oleh : Camat Pituruh, Pengurus TP. PKK Kecamatan Pituruh dan Ketua TP. PKK Desa se Kecamatan Pituruh. Camat Pituruh (Bpk. Ickbal Nugroho, S.STP.,M.I.P) dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Pengurus TP. PKK Kecamatan Pituruh dan mengharapkan kerjasama seluruh Pengurus TP. PKK Kecamatan Pituruh pada khususnya dan semua Tim Penggerak PKK Desa Se Kecamatan Pituruh pada umumnya untuk mendukung program kegiatan PKK guna mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Salah satunya antara lain dengan mendorong Desa/masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan yaitu membentuk Bank Sampah. Dengan adanya Bank Sampah, lingkungan menjadi bersih dan lagi sampah juga bisa mempunyai nilai ekonomis yang dapat digunakan untuk membayar PBB dsb. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan PKK tingkat Desa ataupun Kelompok Dasawisma. Selanjutnya Ketua TP. PKK Kecamatan Pituruh (Ibu Gelis Utami, S.Pd) dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pengurus TP. PKK Kecamatan Pituruh dapat terlaksananya kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan bahwa Desa Ngampel masuk dalam 6 (enam) besar Evaluasi Desa Binaan Tahun 2022 yang selanjutnya akan dikunjungi oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Purworejo untuk penilaian lebih lanjut dikemudian hari. Dalam menyampaikan Sosialisasi “Jo Kawin Bocah “ Ketua Pokja I TP. PKK Kecamatan Pituruh (Bpk. Muridan, S.I.P.) mengatakan bahwa “perkawinan anak perlu dicegah karena mengganggu kesehatan anak, baik secara fisik maupun psikis akan mengganggu tumbuh kembang anak serta jika terjadi kehamilan akan meningkatkan risiko kematian ibu, termasuk risiko bayi lahir berkondisi stunting. Ditambahkan lagi oleh Beliau (Bpk. Muridan,S.I.P), bahwa dengan progam Jo Kawin Bocah ini diharapkan anak bisa berkesempatan memperoleh pendidikan yang tinggi, memiliki kesempatan tumbuh kembang yang optimal, terjaga kesehatannya baik fisik maupun mental dan yang utama anak bisa diajarkan untuk perencanaan keluarga. Dengan perencanaan sehat, keluarga yang terbina menjadi keluarga yang berkualitas. Diantaranya dengan memberikan batas minimal anak boleh menikah yaitu umur 19 th, ini dilakukan dengan tujuan diharapkan anak pada usia 19 tahun ini sudah bisa mengontrol emosi dalam menjalani kehidupan berumah tangga. Dalam acara ini juga dilakukan pemberian hadiah dalam penilaian Administrasi PKK, Penilaian HATINYA PKK dan Lomba Kudapan berbahan dasar lokal Ketela pohon. Acara Pertemuan rutin TP. PKK se Kecamatan Pituruh belangsung dari pukul 13.00 WIB – pukul 16.00 WIB. Acara dapat berjalan dengan lancar.

---