

Breaking News
- Musrenbangdes Desa Prapagkidul
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa MUSRENBANGDES PERUBAHAN RPJM DES Tahun Anggaran 2025 – 20230 Desa Gumawangrejo
- Musrenbangdes Desa Pangkalan
- Musrenbangdes Desa Tasikmadu
- penyaluran BLT DD Triwulan 1 Desa Prapagkidul
- rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 di Desa Waru
- Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu 49 Desa di Kecamatan Pituruh masa bakti 2025-2030
- Rapat Korrdinasi Pimpinan (Rakorpim) Triwulan 1 Tahun 2025
- Sosialisasi dan Pembentukan Tim Penyusunan RPJMDes Tahun 2023 – 2031 Desa Kalikotes
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke 116 tingkat Kecamatan Pituruh

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke 116 tingkat Kecamatan Pituruh, dilaksanakan dengan upacara bendera di halaman Kantor Kecamatan Pituruh, Senin (20/05/2024). Camat Pituruh Bapak Drs. Hartono, M.M bertindak sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi. Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WIB, dengan peserta para ASN di lingkungan Kecamatan Pituruh dan Siswa SMP, SMA. Dalam sambutannya yang dibacakan Camat Pituruh. Menkominfo menyampaikan Indonesia dihadapkan pada suatu realitas kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. ”Saat ini hingga dua dekade ke depan, merupakan momen krusial yang sangat menentukan dalam mewujudkan itu semua,” tandasnya. Menurutnya, pada 20 Mei 1908 lahir organisasi Boedi Oetomo, yang telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. "Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini," ucapnya Lebih lanjut dikatakan, embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para “kaum muda” sebagai “embrio bangsa”. Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. "Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Perjuangan kita berbeda yakni, menghadapi beragam tantangan dan peluang baru," ujarnya. Diingatkan kembali bahwa kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru dan menjadi bagian dari peradaban kita hari ini. Inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner. "Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas," ajaknya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments