Penampilan Jamjaneng di Pituruh Expo 2019

Kamis 22 Agustus 2019 pukul 21.00 WIB di halaman Kecamatan Pituruh kesenia sholawat jawa Jamjaneng "Nurul Huda" dari Megulunglor ikut berpartisipasi dalam Pituruh Expo 2019. Jamjaneng merupakan kesenian peninggalan Sunan Kalijogo yang sampai saat ini tetap terjaga dan lestari, tidak khusus bagi warga desa Megulunglor yang ikut melestarikannya. Gurup Kesenian Jamjaneng Nurul Huda desa Megulunglor merasa sangat sennag bisa ikut berpartisipasi memeriahkan Pituruh Expo 2019 dengan 10 personil dengan lantunan lagu yang dibawakan Jamjaneng ini dengan makna yang menceritakan sejarah kanjeng Nabi Muhammad SAW yang dituangkan dengan irama jawa. 

Jamjaneng merupakan kesenian yang diwariskan oleh lehur untuk generasi ke generasi. Kesenia ini merupakan budaya sendiri setiap negara pasti berbeda-beda, mempunyai histori sendiri-sendiri, dan arti sekaligus tujuan kebudaya itu diciptakan. Kebudayaan dengan jalan melestarikan, merawat, memelihara kebudayaan itu sendiri, kedepannya dapat dipastikan bahwa kebudayaan yang dibuat atau dimunculkan oleh nenek moyang kita akan terus terjaga keberadaannya. Dengan mengetahui dan memahami budaya, maka masyarakat akan tergerak hatinya untuk mencintai dan menjaga budaya mereka. Jika rasa memiliki tumbuh, maka mereka tidak akan pernah mau kehilangan budayanya. Sehingga mereka akan berusaha dengan keras untuk menjaga budaya tersebut dari segala hal yang mengancam keberadaan budaya tersebut dan merasa selalu berusaha untuk melestarikannya. Dengan menampilkan kesenian Jamjaneng berharap banyak masyarakat tau dengan adanya kesenian ini dan anak muda ikut melestarikan kebuyaan yang ada.