
- konferensi dinas kepala desa
- Rapat Koordinasi serta Monitoring Peternakan Hewan
- Halal Bihalal Kecamatan Pituruh
- Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025-2029
- enguatan Kelembagaan Bumdesa di Aula Kecamatan Pituruh
- pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan mutasi jabatan perangkat Desa Tunjungtejo
- verifikasi rancangan awal Renstra perangkat daerah 2025
- Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
- Pembentukan Tim RPJMDes Desa Blekatuk
- Forkopimda melaksanakan tarawih silaturahim (tarhim) di Desa Prigelan Kec. Pituruh
Kades Tunjungtejo Berhasil Menjabat Ketua Polosoro Kecamatan Pituruh Periode 2019/2025
Bertempat di Aula Kecamatan Pituruh, telah dilaksanakan musyawarah pembentukan kepengurusan POLOSORO Kecamatan Pituruh periode 2019-2025, Selasa, (16/07). Acara ini dihadiri oleh Plt Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, 49 kepala desa se-kecamatan Pituruh. Kandidat pengurus polosoro ada 7 yaitu Kades Sambeng, Tersidilor, Tapen, Sikambang, Sumber, Pituruh, Tunjungtejo. Pemilihan ini dengan menggunakan aklamasi musyawarah mufakat Ketua I : Suhariyono, S. Kom, Ketua II: Supri Hariyadi, Sekretaris I : Trio Handoko, Sekretaris II : Malik Khoirul Anam, S. Pdi, Bendahara I : kades kedung batur, Bendahara II : Kades Brengkol. Ketua Pelosoro sebelum dijabat oleh Ketua Alm. Suparjo (Kades Dlisenwetan), pada periode ini digantikan oleh Suhariyono, S. Kom Kades Tunjungtejo. Sebelumnya pada hari Minggu, etiap gelondongan mengirim kandidat pengurus polosoro kecamatan. Suhariyono mengungkapkan, kedepanya Polosoro kecamatan Pituruh bisa lebih solid itu keinginan utama saya, karena dengan solidnya sebuah organisasi insya allah untuk menjadi organisasi yg maju menjadi lebih mudah.Ditambahkan Plt Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno mengucapkan, selamat atas reorganisasi yang telah berjalan dengan baik. Semoga dengan diadakannya reorganisasi Polosoro sebagai paguyuban sarana tukar informasi dimasing-masing desa. Polosoro ini merupakan wadah untuk kepala desa dan perangkatnya sebagai paguyuban yang membawa sarana silahturahmi, tukar menukar informasi, memecahkan masalah dan memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. "Dinamika dalam suatu organisasi adalah hal yang wajar, diharapkan setiap anggota dapat menyukapi dengan baik, dan juga polosoro dapat sebagai sarana penghubung yang lebih efektif antara pemerintah daerah, khususnya kecamatan dengan desa, " pungkasnya.
Sumber berita : https://www.pituruhnews.com/2019/07/kades-tunjungtejo-berhasil-menjabat.html#more