

- Tes tertulis,komputer dan kemampuan teknis calon perangkat Desa Kaligintung,
- Kecamatan Pituruh – Pelantikan Perangkat Desa Tasikmadu Tahun 2025 berlangsung Khidmat. Kamis 8 Mei 2025
- penyaluran BLT DD Tahap 1 Desa Tersidi Kidul
- Bimbingan Teknis PBI JK melalui Aplikasi SIKS-NG, bertempat di Aula Kecamatan Pituruh
- Penetapan calon dan Nilai Bobot Pengabdian Pengangkatan Perangkat Desa Kaligintung
- Acara Evaluasi Lomba Proklim 2025 Tingkat Kabupaten Purworejo di Desa Kalimati.
- penyaluran BLT DD Tahap 1 Desa Petuguran
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Purworejo Tahun 2025 – 2029
- Apel Pagi Senin 5 Mei 2025
- Sosialisasi Pengisian Indeks Desa Tahun 2025
Cemilan Jipang Beras Ketan Asal Desa Luwenglor, Yang Masih Eksis Sejak Dulu
LUWENGLOR, (pituruhnews.com) - Mendengar 'Jipang' mungkin Anda langsung terbayang sebuah desa di Jawa Tengah. Padahal jipang juga merujuk pada jajanan jadul yang sering disebut berondong jagung yang terbuat dari beras ketan.
Cemilan khas oleh-oleh karya warga desa Luwenglor, Kecamatan Pituruh yaitu Jipang Beras Ketan. Cemilan yang masih eksis dari warisan nenek moyang, sampai saat ini masih banyak penikmat cemilan ala perdesaan.
Oleh-oleh khas pedesaan Jipang termasuk jajanan ndeso dan jadul yang bikin kangen. Rasanya manis, legit, gurih dan lengket karena berondong jagung atau beras dicampur air nira dalam bahasa jawa badig gula kelapa.
Murdiya (50) salah satu produsen cemilan Jipang Beras di Desa Luwenglor mengatakan, "Produksi di desa kami rata-rata dibandrol harga eceran 1 pack Rp.4.000,- isi 12 bungkus dan 1 balnya 10 pack Rp.40.000,- produk jipang di desa Luwenglor sudah ada IRT setiap produsennya".
Asiknya bila main ke desa Luwenglor pasti banyak yang menanyakan cemilan Jipang tersebut. Tidak hanya jipang yang di produksi di desa Luwenglor, ada juga Gula, Eten-enten, Rempeyek semuanya disajikan dalam bentuk bingkisan untuk oleh-oleh.
"Penjualan dari produksi di desa kami merabah pasar-pasar sekitar pituruh sekitaran kabupaten, dan ada juga luar jawa, sekarang juga mengunakan jejaring media sosial. Pemesanan produk ketika di saat rame-ramenya musim menjelang Ramadhan dan Syawal Idul Fitri. Musim liburan sekolah masa dimana mudik datang juga banyak pemesanan. Pungkas Murdiya. (PN/Rohadi)
sumber dan selengkapnya di https://www.pituruhnews.com/2021/02/cemilan-jipang-beras-ketan-asal-desa.html