

Breaking News
- Musrenbangdes Desa Prapagkidul
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa MUSRENBANGDES PERUBAHAN RPJM DES Tahun Anggaran 2025 – 20230 Desa Gumawangrejo
- Musrenbangdes Desa Pangkalan
- Musrenbangdes Desa Tasikmadu
- penyaluran BLT DD Triwulan 1 Desa Prapagkidul
- rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purworejo
- Sosialisasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2025 di Desa Waru
- Pengukuhan Ketua Tim Pembina Posyandu 49 Desa di Kecamatan Pituruh masa bakti 2025-2030
- Rapat Korrdinasi Pimpinan (Rakorpim) Triwulan 1 Tahun 2025
- Sosialisasi dan Pembentukan Tim Penyusunan RPJMDes Tahun 2023 – 2031 Desa Kalikotes
Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga

Bupati Serahkan Bankeu Pemprov Jateng Guna Peningkatan Kualitas Jamban Keluarga Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH menyerahkan Bankeu Pemprov Jateng untuk peningkatan jamban sehat senilai Rp1,75 milyar kepada 466 KK di 12 kecamatan yang belum memiliki jamban yang layak. Bupati menargetkan dengan anggaran itu seluruh desa di Kabupaten Purworejo bisa berstatus open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan. Bantuan untuk menuntaskan pembangunan jamban itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Yuli Hastuti kepada perwakilan penerima jamban sehat di Ruang Arahiwang, Sabtu (21/9) siang. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, 12 Camat serta perwakilan Kepala Desa. Bupati dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang telah menyalurkan bantuan keuangan untuk peningkatan kualitas jamban keluarga senilai total Rp1,75 milyar untuk 466 penerima. “Seperti kita ketahui bersama, salah satu persoalan yang masih dihadapi Kabupaten Purworejo adalah masih tingginya angka kemiskinan. Meski demikian, Pemerintah Daerah terus berupaya menurunkan angka kemiskinan tersebut dengan melakukan berbagai upaya,” ungkapnya. Ia menambahkan dalam tiga tahun terakhir jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Purworejo terus mengalami penurunan. Di akhir sambutan Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mengalokasikan anggaran untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan, dan meminimalkan kantong-kantong kemiskinan. “Pemerintah Daerah tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya pengentasan kemiskinan. Sehingga kita berupaya mencari alternatif pembiayaan, seperti menembus ke pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun mencari CSR dari BUMN/BUMD maupun perusahaan swasta,” pungkasnya. Sumber: Prokopim
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments